Sabtu, 09 Juni 2012

Dinamika Penduduk


          Dinamika Penduduk adalah Jumlah penduduk Yang dapat mengalami Perubahan dari waktu ke waktu yaitu bertambah atau berkurang. Tetapi Dinamika Penduduk cenderung kepada Pertambahan, sehingga Sering disebut "Pertumbuhan Penduduk". Dinamika Penduduk atau perubahan jumlah penduduk dipengaruhi oleh 3 Faktor yaitu 
a. Kelahiran (natalitas)
b. Kematian (mortalitas)
c. Migrasi (perpindahan)

 Jumlah kelahiran dan kematian sangat menentukan dalam pertumbuhan penduduk Indonesia, oleh karena itu kita perlu mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kelahiran dan kematian.

a. Kelahiran (natalitas)
Faktor yang menunjang dan menghambat kelahiran (natalitas) di Indonesia adalah sebagai berikut:
 

a1 Penunjang Kelahiran (Pro Natalitas) antara lain :
1. Kawin usia muda.
2. Pandangan “banyak anak banyak rezeki”.
3. Anak menjadi harapan bagi orang tua sebagai pencari nafkah, penentu status sosial dan penerus keturunan.
a2 Penghambat Kelahiran (Anti Natalitas) antara lain :
1. Pelaksanan Program Keluarga Berencana (KB)
2. Penundaan usia perkawinan dengan alasan menyelesaikan pendidikan
3. Semakin banyak wanita karir

b. Kematian (mortalitas)
Faktor yang menunjang dan menghambat kematian (mortalitas) di Indonesia, adalah sebagai berikut :
 
b1 Penunjang Kematian (Pro Mortalitas) antara lain :
1. Rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan.
2. Fasilitas kesehatan yang belum memadai.
3. Keadaan gizi penduduk yang rendah.
4. Terjadinya bencana alam seperti gunung meletus, gempa bumi, banjir.
5. Peparangan, wabah penyakit, pembunuhan.
b2 Penghambat Kematian (Anti Mortalitas) antara lain :
1. Meningkatnya kesadaran penduduk akan pentingnya kesehatan
2. Fasilitas kesehatan yang memadai
3. Meningkatnya keadaan gizi penduduk
4. Memperbanyak tenaga medis seperti dokter, dan bidan
5. Kemajuan di bidang kedokteran.
c. Migrasi (perpindahan)
Migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain dengan melewati batas negara atau batas administrasi dengan tujuan untuk menetap.

Kadang - kadang Angka Kematian lebih kecil daripada Angka Kelahiran sehingga Penduduk Semakin Banyak, dan menyebab'kan Terjadinya ledakan penduduk atau sering disebut "BABY-BOOM''.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar