Senin, 05 November 2012

Cara Menghafal Ayat Ayat Al Quran dengan Cepat

      ONE DAY
                        AYAT

      Cara ini saya Gunakan dan Hasilnya Cukup Memuaskan, Hal ini Dilakukan Dengan Cara :
Menghafalkan 1 ayat Perhari, itulah INTInya, dengan cara itu Kita dapat MengHAFALkan Al Quran Sekitar 18 Tahun.
      Namun, jika anda Merasa itu Terlalu Lama, Anda bisa Menyesuaikan dengan Kemampuan anda, Dengan Cara mungkin 2 Ayat Pehari, atau 3,4,5, 10 ayat, dengan cara itu akan mempercepat Beberapa tahun kita menghafalkan Al Quran.
      Kalau saya, saya Menggunakan 5 Ayat perhari, Saya menggunakan itu sesuai kemampuan Saya, Oke, itulah intinya, jadi kalau HAFALan, jangan langsung LEMBUR, 1 surat 1 hari, iya kalau An - Nas, kalau Al Baqoroh x_x, Oke
       Satu lagi Pesan dari Saya, kalau 1 ayat Belum HAFAL, jangan hafalkan ayat Selanjutnya, itu akan membuat anda malah bingung, Terbalik Balik membacanya dan mungkin Membuat anda jadi malas itu Menghafalnya.
         itu tips Dari lembaga yang pernah saya Ikuti KIASS, Terimakasih . :D

"Sedikit Tapi Terus dilakukan Lebih baik daripada Besar Namun sekali Saja"

Sabtu, 07 Juli 2012

Hubungan Sosial

 Hubungan Sosial

hubungan sosial dapat dibedakan menjadi dua, yaitu proses yang "Asosiatif dan Disosiatif".

1. Bentuk-Bentuk Hubungan Sosial Asosiatif

    Hubungan sosial asosiatif adalah proses Interaksi yang Cenderung menjalin Kesatuan dan meningkatkan solidaritas anggota kelompok. Hubungan Asosiatif memiliki bentuk-bentuk berikut ini.
1 Kerja Sama : dilakukan paling sedikit oleh dua individu untuk mencapai suatu tujuan bersama. Di dalam mencapai tujuan bersama,Dapat Dibagi Lagi Menjadi

1) Kerukunan : Merupakan bentuk kerja sama yang paling sederhana dan mudah diwujudkan dalam kehidupan bermasyarakat

2) Bargaining  : Merupakan bentuk kerja sama yang dihasilkan melalui proses tawar menawar atau kompromi antara dua pihak atau lebih untuk mencapai suatu kesepakatan.

3) Kooptasi : Proses penerimaan unsur-unsur baru dalam kepemimpinan atau pelaksanaan politik suatu organisasi agar tidak terjadi keguncangan atau perpecahan di tubuh organisasi tersebut.

4) Koalisi : Yaitu kombinasi antara dua pihak atau lebih yang bertujuan sama. Lebih mudahnya Menggabungkan dua Organisasi atau lebih yang mempunyai Tujuan yang Sama.

5) Joint venture  : Yaitu kerja sama antara pihak asing dengan pihak setempat dalam pengusahaan proyek-proyek tertentu. Contohnya kerjasama antara PT Exxon mobil

 
2 Akomodasi : Dapat diartikan sebagai suatu keadaan atau sebagai suatu proses. Yang mula mula bertentangan, kemudian saling menyesuaikan Diri

1) Koersi : Suatu bentuk yang dilaksanakan karena adanya Paksaan, baik secara "fisik" (langsung) ataupun secara "psikologis" (tidak langsung).

2) Kompromi : Suatu bentuk penyesuaian di antara pihak-pihak yang terlibat untuk dapat saling mengurangi tuntutannya agar penyelesaian masalah yang terjadi dapat dilakukan.

3) Arbitrasi : Suatu cara mencapai kesepakatan yang dilakukan antara dua pihak yang bertikai dengan bantuan pihak ketiga yang Bersifat Netral
4) Mediasi : Mediasi hampir sama dengan arbitrasi. Akan tetapi, dalam hal ini fungsi Pihak Ketiga hanya sebagai penengah dan tidak memiliki wewenang dalam penyelesaian sengketa.

5) Konsiliasi : Yaitu usaha mempertemukan keinginan dari beberapa pihak yang sedang berselisih demi tercapainya tujuan bersama. Contohnya konsultasi antara pengusaha angkutan dengan Dinas Lalu Lintas dalam penetapan tarif angkutan.

6) Toleransi :  Sikap saling menghormati kepentingan sesama sehingga perselisihan dapat dicegah atau tidak terjadi.

7) Stalemate : Suatu keadaan perselisihan yang berhenti pada tingkatan tertentu. Keadaan ini terjadi karena masing-masing pihak tidak dapat lagi "maju ataupun mundur" (seimbang).

8) Pengadilan : Merupakan bentuk penyelesaian perkara atau perselisihan di pengadilan oleh lembaga negara melalui peraturan perundang-undangan yang berlaku.
 
3 Asimilasi : Adalah proses sosial yang timbul apabila ada kelompok masyarakat dengan latar belakang kebudayaan yang berbeda, Saling Bergaul secara interaktif dalam jangka waktu lama. Dengan demikian, lambat laun kebudayaan Asli akan berubah sifat dan wujudnya menjadi kebudayaan Baru  Proses Asimilasi bisa timbul Jika ada :

1) Kelompok kelompok manusia yang berbeda kebudayaannya

2) Orang perorangan sebagai anggota kelompok saling bergaul dan Dalam Jangka Waktu yang lama

3) kebudayaan dari kelompok-kelompok manusia tersebut masing-masing berubah dan saling menyesuaikan. Seperti Perkawinan

2. Bentuk-Bentuk Hubungan Disosiatif

Persaingan : Adalah suatu proses sosial yang dilakukan oleh individu atau kelompok dalam usahanya mencapai keuntungan tertentu tanpa adanya ancaman atau kekerasan dari para pelaku. Atau Persaingan Secara Sehat. 

Pertentangan : Adalah suatu proses sosial di mana individu atau kelompok menantang pihak lawan dengan ancaman dan atau kekerasan untuk mencapai suatu tujuan.

Kontravensi : Merupakan suatu bentuk proses sosial Yang berada diantara Persaingan Dan Pertentangan

Rabu, 20 Juni 2012

France In Euro 2012

                  PRANCIS  Football Club in Euro 2012



          French, with their players that enough players Great, like Benzema, Ribery and Samir Nasri will play in the league Euro 2012, they were pretty sure to get a league victory at Euro 2012.

         After they took the lottery to choose whether they play in groups, they go to group D, with the UK, Sweden and Ukraine, it's quite heavy indeed, this is because the player Ibrahimovic is Swedish, and English is quite safe, because the injury suffered by star players english , Wayne Rooney.

France has a pretty good player formations, especially those with a reliable striker,

Goal kepper             : H. Lloris


Defender                  : E. Abidal
                                     : P. Mexes
                                     : A. ramie
                                     : B. Sagna


Midfielder                : A. Diaby
                                     : Y, M'Villa


Striker                      : F. Ribery
                                     : S. Nasri 
                                     : F. Malouda 
                                     : K. Benzema



                With the formation of these players, they believe it will enable them to resist and attack the opponent, aided also by kicking midfielder with a good accuracy



FRENCH SPIRIT ~


Sabtu, 09 Juni 2012

Tanah

Pedosfer (Tanah)

  1. Faktor-faktor pembentuk tanah :
    • Iklim
    • Organisme
    • Bahan Induk
    • Topografi/Relief
    • Waktu
     2.  Sifat-sifat tanah :
    • Sifat Fisika Tanah
      • Tekstur tanah
      • Struktur tanah
      • Konsistensi
      • Warna tanah
      • Suhu tanah 
      • Porositas tanah
      • Drainase tanah
    • Sifat Kimia Tanah
      • Bahan organik
      • Unsur hara
      • PH tanah
    • Sifat Biologi Tanah
      • Partikel-partikel tanah
      • Organisme
      3.  Profil Tanah
    • Horison O ----> Lapisan paling atas terdiri dari jenuh air dan pasir
    • Horison A ----> Tanah subur kaya akan humus dan bahan organik (Topsoil)
    • Horison B ----> Terdiri dari lempung (Subsoil)
    • Horison C ----> Merupakan pecahan bahan-bahan dari batuan induk.
    • Horison R ----> Batuan padas/batuan induk.                                                                                                                                 
      4.  Jenis-Jenis Tanah 
    • Tanah aluvial adalah tanah yang terbentuk dari material harus hasil pengendapan aliran sungai di dataran rendah atau lembah. Tanah aluvial ini terdapat di pantai timur Sumatra, pantai utara Jawa, dan di sepanjang Sungai Barito, Mahakam, Musi, Citarum, Batanghari, dan Bengawan Solo.                                                 
    • Tanah andosol adalah tanah yang berasal dari abu gunung api. Tanah andosol terdapat di lerenglereng gunung api, seperti di daerah Sumatra, Jawa, Bali, Lombok, Halmahera, dan Minahasa. Vegetasi yang tumbuh di tanah andosol adalah hutan hujan tropis, bambu, dan rumput.                                                                                               
    •  Tanah regosol adalah tanah berbutir kasar dan berasal dari material gunung api. Tanah regosol berupa tanah aluvial yang barn diendapkan dan tanah pasir terdapat di Bengkulu, pantai Sumatra Barat, Jawa, Bali, dan NusaTenggara Barat. Material jenis tanah ini berupa tanah regosol, abu vulkan, napal, dan pasir vulkan.Tanah regosol sangat cocok ditanami padi, tebu, palawija, tembakau, dan sayuran.                                                                                                        
    •  Tanah kapur adalah tanah yang terbentuk dari batu kapur yang mengalami pelapukan. Tanah kapur terdapat di daerah perbukitan kapur Sumatra Selatan, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan. Tanaman yang dapat hidup di daerah kapur adalah palawija, steps, savana, dan hutan jati atau hutan musim.     
    • Tanah argosol atau tanah gambut adalah tanah yang terbentuk dari sisa-sisa tumbuhan rawa yang mengalami pembusukan jenis tanah ini berwarna hitam hingga cokelat.Tanah jenis ini terdapat di rawa Sumatra, Kalimantan, dan Papua. Tanaman yang clapat tumbuh di tanah argosol adalah karet, nanas, palawija, dan padi.      
    • Tanah grumusol atau margalith adalah tanah yang terbentuk dari material halus berlempung. Jenis tanah ini berwarna kelabu hitam dan bersifat subur, tersebar di Jawa Tengah, Jawa Timur, Madura, NusaTenggara, dan Sulawesi Selatan. Tanaman yang tumbuh di tanah grumusol adalah padi, jagung, kedelai, tebu, kapas, tembakau, dan jati.                                                                                                
    • Tanah latosol yaitu tanah yang banyak mengandung zat besi dan aluminium. Tanah ini sudah sangat tua, sehingga kesuburannya rendah. Warns tanahnya merah hingga kuning, sehingga sering disebut tanah merah. Tanah latosol yang mempunyai sifat cepat mengeras bila tersing kap atau berada di udara terbuka disebut tanah laterit.Tanah latosol tersebar di Sumatra Utara, Sumatra Barat, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, JawaTimur, Bali, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Papua.Tumbuhan yang clapat hidup di tanah latosol adalah padi, palawija, sayuran, buah-buahan, karet, sisal, cengkih, kakao, kopi, dan  kelapa sawit.                                                                                                         
       5.  Kerusakan Tanah
    • Erosi
      • Penyebab Erosi :
        • Tanah yang gundul
        • Tidak ada penahan erosi
        • Di daerah berlereng curam tidak dibuat terasering
        • Penggembalaan liar pada padang rumput
        • Penebangan hutan secara liar      

Dinamika Penduduk


          Dinamika Penduduk adalah Jumlah penduduk Yang dapat mengalami Perubahan dari waktu ke waktu yaitu bertambah atau berkurang. Tetapi Dinamika Penduduk cenderung kepada Pertambahan, sehingga Sering disebut "Pertumbuhan Penduduk". Dinamika Penduduk atau perubahan jumlah penduduk dipengaruhi oleh 3 Faktor yaitu 
a. Kelahiran (natalitas)
b. Kematian (mortalitas)
c. Migrasi (perpindahan)

 Jumlah kelahiran dan kematian sangat menentukan dalam pertumbuhan penduduk Indonesia, oleh karena itu kita perlu mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kelahiran dan kematian.

a. Kelahiran (natalitas)
Faktor yang menunjang dan menghambat kelahiran (natalitas) di Indonesia adalah sebagai berikut:
 

a1 Penunjang Kelahiran (Pro Natalitas) antara lain :
1. Kawin usia muda.
2. Pandangan “banyak anak banyak rezeki”.
3. Anak menjadi harapan bagi orang tua sebagai pencari nafkah, penentu status sosial dan penerus keturunan.
a2 Penghambat Kelahiran (Anti Natalitas) antara lain :
1. Pelaksanan Program Keluarga Berencana (KB)
2. Penundaan usia perkawinan dengan alasan menyelesaikan pendidikan
3. Semakin banyak wanita karir

b. Kematian (mortalitas)
Faktor yang menunjang dan menghambat kematian (mortalitas) di Indonesia, adalah sebagai berikut :
 
b1 Penunjang Kematian (Pro Mortalitas) antara lain :
1. Rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan.
2. Fasilitas kesehatan yang belum memadai.
3. Keadaan gizi penduduk yang rendah.
4. Terjadinya bencana alam seperti gunung meletus, gempa bumi, banjir.
5. Peparangan, wabah penyakit, pembunuhan.
b2 Penghambat Kematian (Anti Mortalitas) antara lain :
1. Meningkatnya kesadaran penduduk akan pentingnya kesehatan
2. Fasilitas kesehatan yang memadai
3. Meningkatnya keadaan gizi penduduk
4. Memperbanyak tenaga medis seperti dokter, dan bidan
5. Kemajuan di bidang kedokteran.
c. Migrasi (perpindahan)
Migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain dengan melewati batas negara atau batas administrasi dengan tujuan untuk menetap.

Kadang - kadang Angka Kematian lebih kecil daripada Angka Kelahiran sehingga Penduduk Semakin Banyak, dan menyebab'kan Terjadinya ledakan penduduk atau sering disebut "BABY-BOOM''.